GenPI.co 
Dia menambahkan, Panembahan Reso yang akan dipentaskan pada 25-26 Januari 2020 mendatang dikemas sangat menarik, terutama bagi generasi milenial.
“Karena itu, saya harap kalangan milenial bisa menghabiskan weekend mereka pada 25 dan 26 Januari 2020 dengan berbondong-bondong menyaksikan pementasan Panembahan Reso," tutur Bamsoet.
Menurut wakil ketua umum Pemuda Pancasila, nilai-nilai yang terkandung dalam Panembahan Reso masih sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini.
Menurut dia, kekuasaan yang penuh intrik, saling menjilat, menyogok, menjadi sorotan keras WS Rendra.
“Tak hanya tentang kekuasaan, WS Rendra juga menyoroti tentang kehidupan sosial yang mana kemiskinan merajalela. Kritik seperti ini harus tetap hidup di masyarakat agar kekuasaan tak menyimpang," kata Bamsoet.
Dalam pertemuan itu Ken juga memberikan buku yang berisi kliping berita Panembahan Reso. Di dalamnya juga ada berita yang ditulis Bamsoet.
Di antaranya adalah artikel berjudul Mampukah Panembahan Reso Mentas Tujuh Jam yang dimuat di Harian Prioritas edisi Minggu (27/7/1986), Rendra Masih Memikat edisi Jumat (29/8/1986), dan Rendra Itu Ibarat Celana Jeans, Sabtu (30/8/1986).
Panembahan Reso sendiri dipentaskan ulang oleh GenPI.Co, JPNN.Com, Ken Zuraida, dan BWCF Society.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
