Waspada Virus Corona, Pelaku Pariwisata di Kota Bandung Berbenah

Waspada Virus Corona, Pelaku Pariwisata di Kota Bandung Berbenah - GenPI.co
Kepala Sub Bagian Data Program dan Informasi Disbudpar Kota Bandung, Insan Kamil, dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (28/1/2020). Foto: Humas Pemkot Bandung

GenPI.co - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengimbau para pengusaha pariwisata untuk menjaga kebersihan tempat usahanya. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona yang tengah menggegerkan dunia.

Kepala Sub Bagian Data Program dan Informasi Disbudpar Kota Bandung, Insan Kamil menegaskan bahwa seluruh pihak perlu meningkatkan kewaspadaan. Meskipun sampai sejauh ini belum ada pasien positif virus Corona di Kota Bandung.

BACA JUGA: KBRI di Beijing Meminta Pengiriman Masker N95 dari Tanah Air

"Antisipasinya, kita sampaikan kepada beberapa jasa usaha pariwisata sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kita sampaikan bahwa kebersihan toilet dan tempat layanannya harus dijaga," terangnya di Kota Bandung, Selasa (28/1/2020).

Seperti diketahui, virus Corona yang tengah merebak di sejumlah engara berasal dari Cina. Insan menyebut, Kota Bandung belum menjadi pasar bagi wisatawan asal Cina.

Wisatawan asing yang datang ke Kota Bandung didominasi dari Malaysia, Singapura, dan India. Pada 2019 lalu, jumlahnya mencapai 155.000 orang, sedangkan total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Bandung mencapai 257.000 orang.  

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani juga meminta warga Kota Bandung untuk menjaga kesehatan dengan memelihara kebersihan tempat tinggalnya.

Ia mengingatkan agar warga lebih waspada terhada tanda-tanda penurunan kesehatan. “Kita harus perhatikan, biasanya kesehatan menurun dengan cepat menginfeksi paru-paru. Kemudian juga ada riwayat bepergian ke daerah yang endemis atau kontak dengan positif terkena virus Corona. Kalau kasat mata itu tidak bisa membedakan, maka dihimbau agar segera langsung ke rumah sakit," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya