GenPI.co 
Adapun kekurangan zat besi sering terjadi pada anak-anak dan wanita berusia 15 tahun-44 tahun. Sekitar 10 persen-20 persen wanita mengalami anemia di negara-negara maju selama masa pubertas.
Zat besi selama kehamilan sangat penting. Karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan depresi pascapersalinan.
Berikut 6 tanda dan gejala kurang zat besi, dilansir dari laman Boldsky.com :
1. Sering merasa lelah
Adalah salah satu gejala utama kekurangan zat besi. Zat besi membantu dalam produksi hemoglobin, protein yang bertanggung jawab untuk transportasi oksigen ke semua bagian tubuh.
Ketika kadar zat besi lebih rendah dalam tubuh, pasokan oksigen berkurang menyebabkan badan cepat lelah.
BACA JUGA: Skincare dengan Bahan ini Bikin Kulit Muka Semulus Bayi, Loh
2. Kuku rapuh
Kondisi ini juga dikenal sebagai Koilonychia yang diidentifikasi oleh kuku retak yang bentuknya cekung, pipih dan tipis.
Kuku rapuh biasanya terjadi selama kasus kekurangan zat besi yang parah.
3. Rambut rontok
Meskipun merupakan kondisi normal, rambut rontok juga salah satu gejala kekurangan zat besi. Apalagi jika rambut rontok tidak normal.
Tidak ada banyak bukti untuk membuktikannya, tetapi para ahli medis percaya bahwa rambut rontok dapat diminimalkan ketika kekurangan zat besi diobati.
4. Retak di sudut mulut
Kondisi ini dikenal sebagai cheilitis sudut yang diidentifikasi oleh perkembangan bercak merah, luka atau retakan di sudut mulut.
Hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah adalah penyebab kondisi tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
