Jokowi Berguru ke Australia untuk Pindah Ibu Kota Negara 

Jokowi Berguru ke Australia untuk Pindah Ibu Kota Negara  - GenPI.co
Presiden Joko Widodo bersama dengan "Chief Executive National Capital Authority" Canberra Sally Barnes di Mount Ainslie, Canberra, Australia. Foto: Antara

Di Mount Ainslie tersebut terdapat juga beberapa papan penjelasan mengenai "Griffin Plan" sebagai rencana awal dari Wlater Burley Griffin, arsitek yang merancang kota Canberra sebagai ibu kota berbukit dan berlembah. 

Griffin merancang Canberra dalam untaian segitiga untuk area nasional pusat di sepanjang pemandangan utama, yakni Gunung Ainslie dan Gunung Hitam, sisi selatan untuk kantor-kantor pemerintahan teras yang mengarah ke gedung DPR dan di bukit yang rendah, kantor pemerintahan, universitas, akademi militer, dan balai kota.

BACA JUGA: Ganjar: Justru yang Melanggar HAM itu ISIS, Supersadis

"Yang baik-baik akan kami ambil untuk pembangunan ibu kota baru. Baik manajemennya dan tata kotanya," beber Jokowi.

Meski begitu, Presiden tidak merinci apakah ada teknologi khusus atau contoh tata kota tertentu dari Canberra yang pasti digunakan di ibu kota baru Indonesia.

Rencananya pada 2024 ibu kota negara Indonesia sudah pindah di Kalimantan Timur. Desain ibu kota negara sudah ditetapkan dengan judul "Nagara Rimba Nusa" sebagai pemenang pertama sayembara.
 

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya