Festival Wonderful Halmahera Utara Angkat Potensi Budaya

Festival Wonderful Halmahera Utara Angkat Potensi Budaya - GenPI.co

HALMAHERA UTARA - Halmahera Utara terus mengembangkan industri pariwisata mereka. Berbagai kegiatan dilakukan demi mendongkrak pariwisata setempat, salah satunya Festival Wonderful Halmahera Utara. Festival yang berlangsung sejak Senin (26/11) hingga 1 Desember 2018 itu menampilkan beragam atraksi budaya yang sayang untuk dilewatkan.

Bupati Halmahera Utara Frans Manery yang didampingi oleh perwakilan Kementrian Pariwisata Budi Sarjono, Guru Besar Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola membuka langsung Festival Halmahera Utara di Dermaga Doro Somola, Senin (26/11). Pembukaan berlangsung meriah dengan menampilkan beragam atraksi budaya seperti Tarian Tokuwela, sebuah tarian yang berasal dari Galela yang kemudian diadaptasi juga oleh orang Tobelo. Tarian ini biasanya dipentaskan pada acara-acara penyambutan tamu, pesta rakyat, upacara adat, upacara perkawinan sampai pada orang meninggal.

Selain tarian Tokuwela, ditampilkan  juga tarian Salombe dan ditutup dengan atraksi bambu gila. Bambu Gila adalah permainan rakyat dari warga Maluku. Permainan ini melibatkan kekuatan supranatural untuk menjalankannya, walaupun tidak diperlukan ritual tertentu. Sebatang bambu dipegang oleh beberapa orang, lalu oleh seorang dukun bambu ini diberi mantera. Lama-kelamaan bambu ini terasa berat hingga orang-orang yang memegangnya berjatuhan ke tanah. Tidak hanya berat, bambu ini bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti alunan musik. 

Selain suguhan atraksi budaya, pembukaan juga menampilkan artis nasional yang berasal dari Ambon Yopie Latul. Yopie membawakan beberapa lagu seperti  Se Paling Bae dari Marvey Kaya, disusul dengan lagu Tobelo, lagu Yase Yoko.

Kehadiran Yopie  menambah kemeriahan Festival Wonderful Halmahera Utara dan menjadi daya pikat tersendiri.  

Bupati Kabupaten Halmahera Utara Frans Manery mengatakan Festival Wonderful Halmahera Utara 2018 merupakan kegiatan yang pertama diadakan di Halmahera Utara.

"Harapan dan tujuan kami untuk pelaksanaan even seperti ini adalah bagaimana  tetap menata kehidupan masyarakat di wilayah ini dengan tetap memperhatikan dan menggali kembali aspek sosial budaya yang selama ini makin hari makin terkikis oleh perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan" ujar Frans.

"Festival Wonderful Halmahera Utara yang pertama kali sengaja dipusatkan di Galela sekaligus untuk mempromosikan kekayaan sumber daya alam yang sudah ada sejak lama yang belum kita sentuh. Kita bisa lihat bahwa untuk Kecamatan Galela jika masuk dari Tobelo memasuki pintu masuk Galela ada air panas Mamuya," kata Frans.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya