GenPI.co 
Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI Jakarta (Dekranasda) terus berupaya melestarikan dan mengembangkan cenderamata khas Jakarta. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan Jakarta Souvenis Design Award (JSDA) 2018. Ajang itu adalah event kompetisi sua tahunan para desainer.
Fery Farhati Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, pihaknya memberikan ruang bagi para desainer kreatif untuk memadukan budaya Jakarta budaya yang heterogen dalam sebuah kerajinan.
“Kami juga berharap Dekranasda DKI Jakarta dapat menjadi sumber rujukan wisatawan lokal maupun mancanegra dalam mencari produk- produk cendramata berkualitas khas Jakarta," Ujar Fery dalam konferensi pers JSDA di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Jakarta Souvenir Design Award (JSDA) adalah kegiatan sekaligus perlombaan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan cendramata. Minat generasi milenial, profesional, dan khalayak luas dirangsang untuk menciptakan karya bermutu berupa cendramata khas Jakarta.
Mengungsung tema "Semangat Jakarta". Tahun ini, JSDA memberikan kesempatan kepada dua puluh finalis untuk bersaing mempresentasikan karya yang telah dibuatnya. Beberapa produk yang dibuatnya antara lain, pajangan, tas jinjing, media penyimpanan dan permainan edukasi. Semua hasil karya yang dibuat memiliki motif khas Jakarta.
Menurut Pincky Sudarman sebagai Ketua Dewan Juri JSDA 2018, desain-desain tersebut harus mampu menyampaikan pesan gambaran keberagaman budaya jakarta yang akan hadir dalam desain modern. “Karyanya harus original juga ramah lingkungan,” tambah Pincky.
Dalam kompetisi ini tentunya peserta lomba dibimbing oleh pihak Dekranasda untuk menghasilkan suatu produk yang unik dan menghasilkan hasil yang maksimal. Hadiah uang tunai total Rp82 juta siap diperebutkan oleh peserta lomba.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
