GenPI.co 
“Banyak wisatawan peminat kopi yang datang dari berbagai provinsi dari pulau Jawa dan negara tetangga Malaysia, kalau berkunjung ke Kota Pekanbaru selalu berburu kopi khas Riau ini”, tutur Taufik.
Taufik Asmara telah menggeluti usaha kopi liberika Meranti sejak tahun 2016 laluAlasan utamanya karena sejak 2 tahun lalu di Kota Pekanbaru sedak marak kedai kopi.
Menurutnya, prospek usaha Kopi ini sangatlah bagus,. Permintaan pasar tidak hanya dari dalam provinsi Riau saja, melainkan sudah sampai nasional bahkan internasional.
Taufik berharap kepada pemerintah daerah agar turut mendorong kopi khas Riau ini bisa menjadi nilai ekonomi tinggi yang dapat membantu para petani hingga pelaku usaha kopi di provinsi Riau.
“Saya berharap kepada pemerintah bisa memberikan ruang untuk kopi Liberika Meranti ini. Misalnya pada setiap acara-acara kegiatan pemerintah diwajibkan menyuguhi kopi Liberika Meranti,’’ ujarnya.
Kopi Liberika Meranti telah di hak patenkan melalui Indikasi Geografis (IG) yang dikeluarkan oleh Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, nomor IG. 00.2014.000014. Indikasi Geografis ini adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan atau produk yang dihasilkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
