
Adi pun menambahkan, di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seluruh honorer K2 diberikan kesempatan ikut tes.
Mestinya Presiden Joko Widodo juga bisa melakukannya.
"Kalau PNS tenaga teknis banyak bukan berarti kami honorer K2 yang sudah bekerja diabaikan. Kami sudah mau menerima jika harus ikut seleksi PPPK. Kenapa kesempatan itu tidak dibuka untuk kami. Mudah-mudahan, dalam rekrutmen CPNS dan PPPK 2020, kami yang tenaga teknis bisa ikut," tandasnya.(*)
Video populer saat ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pimpinan Honorer K2 Tenaga Administrasi: Jujur Saja, Kami Khawatir
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News