GenPI.co 
Penelitian baru membuktikan bahwa cokelat benar-benar mengurangi stres, berdasarkan hasil dua penelitian baru dari Loma Linda University di California. Hal ini menunjukkan bahwa makan cokelat pahit dengan konsentrasi kakao tinggi ( setidaknya 70 persen ) juga memiliki efek positif pada peradangan,mood,memori dan kekebalan.
Dikutip dari Huffington Post, Meskipun manfaat dari flavonoid yang ditemukan dalam cokelat sudah diketahui sejak lama, ini adalah serangkaian penelitian pertama untuk mengetahui efek pada manusia " untuk menentukan bagaimana cokelat pahit dapat mendukung kesehatan kognitif,endokrin dan kardiovaskular."
" Selama bertahun-tahun, kami telah melihat pengaruh cokelat hitam pada fungsi-fungsi neurologis dari sudut pandang kandungan gula- semakin banyak gula, semakin bahagia kita," ujar Ketua peneliti Lee S Berk, asosiasi dekan urusan penelitian di School of Allied Health Professions dan peneliti di bidang psychoneuroimmunology dan ilmu makanan dari Loma Linda University.
Tidak hanya lezat, cokelat pahit memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Selain kaya serat, besi, magnesium, tembaga, mangan dan mineral lainnya, cokelat pahit penuh antioksidan, dapat menurunkan tekanan darah, baik untuk kulit dan bahkan untuk meningkatkan fungsi otak.
"Semakin tinggi kandungan kakao,seperti pada dark chocolate,semakin banyak manfaat yang ada " jelas Medical News Today.
Sampai saat ini Indonesia menjadi pemasok biji kakao ketiga terbesar di dunia. Namun konsumsi cokelat masyarakat Indonesia terbilang rendah, hanya 500 gram per kapita, setiap satu tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
