Budaya Peranakan Nusantara Sajikan Cita Rasa Makanan Khas

Budaya Peranakan Nusantara Sajikan Cita Rasa Makanan Khas - GenPI.co
Makanan Choipan (Sumber : @instagram )

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya luar biasa, salah satunya adalah kebudayaan Peranakan yang datang dan berbaur di Nusantara sejak ratusan tahun yang lalu.

Inilah tiga tempat dimana kamu bisa merasakan sendiri nuansa budaya peranakan di Nusantara berikut ini. Rabu (05/11) :

1. Singkawang

Pada tahun 1740, Sultan Sambas mempekerjakan ribuan orang Tiong Hoa di tambang emas di Monterado, para pekerja yang baru datang akan transit di Singkawang sebelum bertolak menuju tambang, namun setelah kejayaan emas berlalu, kota Singkawang lebih berkembang dan Monterado berubah menjadi daerah pemukiman.

Singkawang memiliki Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang berusia sekitar 200 tahun dan merupakan vihara tertua di Singkawang, dilanjutkan dengan ke Rumah Marga Tjhia yang bentuknya masih sama seperti saat pertama kali dibangun 115 tahun yang lalu, disini jangan lupa mencicipi Choi Pan, makanan halal khas peranakan yang terbuat dari tepung beras yang diisi irisan bengkuang, udang, dan ayam yang dikukus.

Arsitektur bangunan di Kota Singkawang pun sangat terasa unsur peranakannya dan membuat kamu seperti sedang berada di Singapura atau Penang.

2. Lasem

Sekitar 500 tahun yang lalu warga Tionghoa dari Tiongkok mulai menetap di Lasem sebagai pedagang, kedatangan mereka dikaitkan dengan muhibah Laksamana Cheng Ho ke Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya