GenPI.co 
GenPI.co - Wabah virus corona belakangan ini cukup mengkhawatirkan bagi warga dunia. Meskipun Indonesia tidak merasakan dampak ini, namun Pemerintah tetap menganjurkan masyarakat terus melakukan langkah pencegahan.
Hal itu juga menjadi perhatian penyelenggaraan acara musik bergengsi Java Jazz Festival (JJF) 2020. Mengingat pengisi acara hingga penonton tidak hanya berasal dari dalam negeri, pihak JFF tetap menyarankan penonton untuk waspada. Salah satunya menggunakan masker.
“Kami sarankan untuk bawa dan gunakan hand sanitizer, tissue basah beralkohol, masker, jas hujan, dan payung. Kemudian biasakan cuci tangan sebelum makan dan minum,” ujar Presiden direktur Java Festival Production, Dewi Gontha usai jumpa pers di Hotel Borobudur di Jakarta, Rabu (26/2).
BACA JUGA : Luar Biasa! The Jacksons akan Tampil di Java Jazz Festival 2020
Untuk memberikan kenyamanan bagi penonton, pihak Java Jazz Festival juga menyediakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di beberapa titik. Namun jika ingin lebih nyaman, penonton diharapkan membawanya sendiri.
"Kita di tempat-tempat tertentu kayak merchandise booth, info booth, itu ada beberapa. Sejujurnya kami tidak punya memang alatnya untuk dia bisa ada stand di mana-mana. Jadi tempat-tempat yang bisa kita taruh, kita taruh," imbuh Dewi.
BACA JUGA : Mengenang Semangat Djaduk Ferianto Saat MenggelarJazz di Bromo
Gelaran Java Jazz Festival 2020 siap dihelat pada 28-29 Februari dan 1 Maret di JIExpo, Kemayoran. Beberapa musisi yang akan tampil di ajang festival jazz terbesar di Asia Tenggara ini adalah Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, Phil Perry, T-SQUARE, Harvey Mason, hingga The Jacksons.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
