Harga emas di pasar dunia memberi kejutan pada perdagangan Jumat (28/2/2020).
Pada penutupan di akhir pekan lalu, logam mulia “terjun bebas”. Harga emas di Bursa Comex kontrak April 2020, turun USD 75,8 atau 4,61 persen ke USD 1.566,7 per troy ounce.
Namun, di awal perdagangan hari ini, Senin (2/3/2020), semua itu tinggal menjadi cerita atau memori.
Pada hari ini, pukul 07.50 WIB, harga emas di Bursa Comex naik USD 35,4 atau 2,26 persen menjadi USD 1.602,1 per troy ounce.
Harga di pasar spot, menguat USD 11,62 atau 0,73 persen menjadi USD 1.597,31 per troy ounce. Ada apa gerangan?
“Wabah virus corona masih menjadi headline dan sentimen negatif untuk aset berisiko di awal pekan ini. Harga emas dibuka menguat lagi hari ini,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (2/3/2020).
Ia mengemukakan, sejumlah berita menginformasikan penambahan orang terinfeksi di luar China dengan laju yang cepat seperti di Korea, Italia dan Iran, dan ada negara baru yang terinfeksi.
“Indeks saham Asia terlihat dibuka negatif pagi ini. Pasar masih tertarik mengalihkan aset ke aset aman. Yield obligasi pemerintah AS terus turun ke level terendah baru di 1,027 persen, karena tingginya permintaan,” ujar Ariston.
Kondisi ini, tambahnya, juga memicu penurunan harga emas di akhir pekan.
BACA JUGA: Lemas Cuma Sehari, Harga Emas Terjun Bebas Jadi Sepenggal Memori
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News