
"Maka kami tidak boleh anggap ini (serta-merta) negatif dan boleh dipulangkan, karena memang gejala klinis masih ada. Karena itu 23 suspect ini masih kita tahan di RS untuk kita observasi lebih lanjut," jelas Yurianto.
Adapun sejauh ini, kata Yurianto, pemerintah telah memeriksa sebanyak 620 spesimen, di mana 327 di antaranya berasal dari 63 rumah sakit di 25 provinsi.
BACA JUGA: 8 Cara Diet Cepat Bikin Kurus, Tapi Tidak Sehat
Yurianto menyampaikan keberhasilan pengendalian penyakit ini adalah bagaimana memutus rantai penularan dengan mengisolasi kasus positif.
"Karena itu pemeriksaan positif atau negatif lebih ditujukan bagaimana tindak lanjut untuk mengendalikan penyebaran dari penyakitnya, jadi bukan dalam rangka melakukan protokol pengobatan penderitanya," kata Yurianto.
Sebelumnya pada Sabtu, jumlah orang suspect corona di Indonesia sebanyak 11 orang. Jumlahnya kini bertambah menjadi 23 orang. (ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News