Gubernur : Pariwista NTT Ogah Dijual Murah

Gubernur : Pariwista NTT Ogah Dijual Murah - GenPI.co
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut pariwisata NTT tak boleh dijual murah kepada wisatawan. Ia menilai kualitas wisatawan yang berkunjung lebih diutamakan dibandingkan kuantitas wisatawan ke NTT. 

Dengan adanya kualitas wisatawan yang berkunjung, masyarakat nantinya akan lebih peduli untuk menjaga lingkungan dan budaya setempat. "NTT itu indah dan kecil. Karena itu kami tak tertarik dengan jumlah yang datang. Tetapi yang datang itu harus mengeluarkan biaya yang besar. (NTT itu) Indah, eksotik, dan langka. Itu yang harus dipahami dulu," kata Viktor dalam acara Collaborative Destination Development: Explore the Amazing Destination at East Nusa Tenggara di Kupang, kemarin.

Menurutnya, bila daya tarik pariwisata NTT dianggap eksotik dan langka, maka jangan menjual murah pariwisata NTT. Viktor mencontohkan, pesona wisata di Pulau Komodo. "Seperti di Komodo, ke depan bayar masuk ke Komodo 500 dollar Amerika Serikat," ujarnya.

Baca juga : Begini Cara Mudah ke Pulau Komodo

Ia mencontohkan industri pariwisata di Bhutan. Menurutnya, pemerintah Bhutan menarik biaya sebesar 250 dollar Amerika Serikat per hari untuk wisatawan. "Dan itu harus 10 hari. Berarti 2.500 dollar setiap masuk. Sudah begitu, tak semua orang bisa masuk ke Bhutan," jelasnya. 

Ia mengatakan, kenaikan tarif masuk Pulau Komodo disebut akan akan menggenjot ekonomi daerah. Manfaat ekonomi, lanjutnya, akan membuat masyarakat setempat lebih menjaga lingkungan dan keberlanjutan industri wisata. Dengan adanya manfaat ekonomi tersebut, warga akan lebih menjaga lingkungan di kawasan wisata sehingga keberlanjutan industri wisata ke depan bisa terjaga. 


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya