GenPI.co 
GenPI.co - Misa pentahbisan uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat diselenggarakan di Gereja Katedral Maria Asumpta Ruteng, Manggarai, NTT Kamis (19/3). Perhelatan akbar itu digelar di bawah ancaman wabah virus Corona (COVID-19) di Indonesia.
Sebelumnya dilansir dari Kumparan, Kepala Gugus Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo telah mengirim surat kepada Kardinal Mgr Ignasius Suharyo. Ia meminta perhelatan yang diperkirakan diikuti 7000 orang itu dibatalkan karena berpotensi menyebarkan virus Corona.
BACA JUGA: Orang Suci ini diyakini Sebagai Pelindung dari Corona
Dalam surat itu Doni mengatakan, penyebab COVID -19 bukan dari orang yang sedang dirawat di ruhah sakit, tapi juga dari orang sehat yang telah menjadi carrier.
“Sudilah menunda acara pelantikan Uskup Ruteng demi alasan kemanusiaan,” tulis Doni dalam surat yang ditembuskan kepada Bupati Manggarai dan Uskup Ruteng ini.
Misa pentahbisan ini sendiri oleh panitia acara sempat ditayangkan secara live di kanal Youtube milik Komsos keuskupan Ruteng. Pantauan GenPI.co, dalam tayangan itu, Mgr Suharyo tampak memimpin misa. Terlihat pula belasan uskup memenuhi altar gereja. Sementara puluhan pastor mengambil tempat di sisi kiri dan kanan ruangan.
Namun tayangan misa itu itu hanya disiarkan hingga lagu pembukaan dan sepotong ucapan Mrg Igansius Suharyo. Setelah itu, tayangan tersebut tidak bisa disaksikan lagi.
"Dengan berat hati live stramingnya kami off, mohon maaf untk ini," tulis salah seorang seorang panitia acara di Facebook-nya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
