
Aku memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan pulang ke kampungku.
Gabriel tidak tahu rumahku di kampung di mana. Segala akses untuk bisa menghubungiku pun aku putuskan. Aku mengganti nomor ponselku dan tidak aktif di sosial media.
Aku putus begitu saja dengan Gabriel, aku menyadari akan satu hal.
Memang indah mencintainya, bukan memilikinya. Aku hanya bisa menyimpan kenangan manis itu di dalam buku diary.
Sekarang, aku tidak tahu keberadaan Gabriel. Mungkin dia sudah memiliki kekasih atau bisa saja sudah berumah tangga.
Aku hanya berharap dia selalu bahagia. Aku dan dia punya jalan masing-masing. Aku bersyukur sudah pernah merasakan kehangatan kasih sayang yang diberikan Gabriel kepadaku. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News