GenPI.co 
Masjid Raya An Nur Pekanbaru merupakan masjid kebanggan milik masyarakat Riau. Selain selalu rutin digunakan sebagai tempat beribadah, bangunan yang memiliki konsep gaya arsitektur Melayu, Arab, Turki dan India itu, juga merupakan destinasi wisata religi yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara.
Provinsi Riau mengadakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVIII pada 12 – 18 Desember 2018. Untuk memeriahkannya, di pelataran Masjid Raya An Nur Pekanbaru digelar pameran dan bazar yang menyajikan berbagai informasi, kuliner, cinderamata dan kelengkapan ibadah.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Provinsi Riau, H Fuadi menuturkan, kegiatan pameran dan bazar ini merupakan ajang promosi sekaligus menyebarluaskan informasi. Diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi bagi para pelaku UKM melalui produk yang dihasilkan.
’’Pameran dan bazar MTQ XXXVII di halaman masjid Raya An Nur Pekanbaru Povinsi Riau,terdiri dari 1 stan Provinsi Riau dan 12 stan dari Kabupaten/Kota di Riau. Ditambah lagi 230 stan UKM yang berasal dari seluruh wilayah Riau," tutur H Fuadi ketika diwawancari khusus oleh kontributor GenPI.co, di Pekanbaru, pada Kamis (13/12).
H Fuadi juga menyampaikan, masjid Raya An Nur merupakan destinasi wisata religi yang selalu ramai dikunjungi. Dengan hadirnya pameran dan bazar ini diharapkan bisa menjadi nilai tambah yang menjadi atraksi bagi masyarkat Riau.
Dari pantauan kontributor GenPI.co, Kamis (13/12) pagi, suasana pameran dan bazar di stan Provinsi Riau dan Kabupaten /Kota banyak menampilkan informasi tentang sektor kepariwisataan daerah, cinderamata, dan kuliner.
Ketika memasuki stan milik Kabupaten Siak, disajikan berbagai media promosi yang berjudul Pesona Pariwisata Siak. Kemudian ada juga cinderamata terpopuler Indonesia tahun 2018 yakni Tanjak Riau, kain tenun melayu Riau dan berbagai kudapan khas daerah itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
