4 Industri Pariwisata Raih Penghargaan di Batam

4 Industri Pariwisata Raih Penghargaan di Batam - GenPI.co

Giri menjelaskan, Singapura masih menjadi negara penyumbang tertinggi untuk Hot Deals Kepri. Negara ini menyumbang 278 ribu wisman atau sebesar 66,47%. Setalah itu disusul Malaysia dengan torehan 35 ribu wisman atau 8,44% dan China menyumbang 28 ribu wisman atau 6,74%.

Hot Deals Kepri selama 2018 menawarkan 286 paket. Di antaranya 90 paket dari 40 TA/TO, 57 paket dari 47 industri hotel, 9 paket golf dari 7 industri golf, 42 paket spa dari 19 industri spa, 11 paket belanja dari 11 pusat perbelanjaan, 16 paket restoran dari 16 restoran dan 61 suvenir paket dari 61 pusat suvenir. 

"Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa stakeholder pariwisata di Kepulauan Riau mampu menjawab tantangan. Berbagai destinasi wisata di Kepulauan Riau juga masih menjadi daya tarik yang menarik bagi wisman," kata Giri.

Atas suksesnya program Hot Deals Kepri 2018, Kemenpar memutuskan melanjutkan program ini tahun depan. Bahkan Giri berani mencanangkan target Hot Deals Kepri 2019 sebesar 1 juta pax.

"Paket Hot Deals 2018 dimulai bulan Maret, tapi target terlampaui. Tahun 2019 target harus lebih tinggi. Karena programnya akan disusun lebih baik lagi. Semua kegiatan event juga akan disinergikan," jelas Giri.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Masruroh menambahkan, tahun depan Hot Deals Kepri lebih mengedepankan konsep Go Digital Be The Best. Aplikasi mobile sudah disiapkan bisa diunduh di Google Play Store. Aplikasi tersebut bernama 'Hot Deals 365' yang bisa diakses dimanapun untuk lebih memaksimalkan promosi.

"Di aplikasi ini industri dapat mendaftar dan menyediakan informasi mengenai profil perusahaan serta paket-paket Hot Deals yang disediakan," paparnya.

Masruroh menjelaskan, Program Hot Deals bukan merupakan program banting harga. Tapi, bertujuan menggunakan kapasitas yang harusnya tidak terpakai (idle capacity), menjadi hal yang bermanfaat. Idle capacity ini akan dijual dengan harga yang sangat menarik. Dan melibatkan berbagai industri yang ada di Kepri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya