Denny Sumargo Bangga Kenakan Pakaian Perang Waraney Minahasa

Denny Sumargo Bangga Kenakan Pakaian Perang Waraney Minahasa - GenPI.co
Unggahan dalam akun instagram Denny Sumargo

Denny Sumargo pria kelahiran Luwuk, 11 Oktober 1981 ini, tampak gagah mengenakan baju adat perang Minahasa Sulawesi Utara. 

Pria umur 37 tahun ini pun tampak bangga menjadi Waraney, Prajurit Perang Manado Minahasa yang menarikan tarian Kabasaran. terlihat pada unggahan foto akun instagramnya @sumargodenny yang menuliskan caption "The Kabasaran Warriors!." (18/11)

Pada jaman dahulu para penari Kabasaran, hanya menjadi penari pada upacara-upacara adat tertentu. Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-harinya mereka adalah seorang petani. Apabila Minahasa berada dalam keadaan perang, maka para penari kabasaran menjadi seorang Waranei yang gagah.

Para Waraney yang memiliki sifat jujur, pemberani dan bijaksana ini. Adalah simbol ketangguhan Bangsa Malesung atau Tanah Minahasa yang memiliki suatu arti, bahwa keturunan bangsa Malesung harus selalu menjaga tanah Minahasa agar selalu tentram.

Walau saat ini diberbagai tempat Minahasa Sulawesi Utara. Sudah cukup berkurang orang yang menjadi penari Kabasaran. 

Para penari dengan pakaian serba merah, mata melotot, wajah garang, diiringi tambur membawa pedang dan tombak tajam, membuat Kabasaran ini kharismanya tak pernah redup dan menjadi ciri khas sendiri.

Pria berkebangsaan Indonesia berdarah Minangkabau-Tionghoa ini, memakai pakaian berwarna yang didominasi merah dengan berbagai aksesoris berupa topi berhias sayap dan paruh burung uwak (buceros exaratus). Kalung dengan tengkorak monyet (macaca nigra), gelang dan lain-lain menambah kesempurnaan seorang prajurit yang gagah perkasa.

Tugas seorang Waraney bukan saja sebagai prajurit untuk berperang. Waraney yang dimaksud adalah dia sebagai seorang yang dapat melindungi suku, menafkahi keluarga, memimpin suku dan menjaga tradisi dari para leluhur Minahasa. Jadi Waraney disaat itu ialah mereka para pemburu, petani, ahli seni, ahli bangunan, nelayan, ahli pengobatan, dan ahli perang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya