GenPI.co 
GenPI.co - Pandemi virus corona yang tengah mewabah ini mengahantam seluruh aspek kehidupan masyarakat. Di Bali, pariwisata rontok signifikan hingga 95 persen. Hal itu membuat banyak pelaku pariwisata setempat gigit jari.
Tak sedikit pula yang terpakasa di-PHK dari temptnya bekerja. Beberapa dari mereka lalu putar haluan, beralih profesi melakukan pekerjaan lain demi menyambung hidup. Seperti yang diunggah di grup Facebook Seputar Bali baru-baru ini.
BACA JUGA: Seru-seruan dengan Teman Saat #DiRumahAja? Tenang, Aman Kok!
Dalam unggahan itu, ditampilkan tangkapan layar beberapa pelaku pariwisata setempat yang melakukan berbagai pekerjaan.
Salah satunya yang bernama Gek Nenik, seorang pemilik spa yang mencari pemasukan dari jualan makanan ringan.
“Owner spa banting stir jadi dagang kripik ayam dan usus ayam gurih homemade,” unggah Gek Nanik.
Cerita lainnya adalah seorang supervisor butler di sebuah villa termahal di Bali. Demi bertahan hidup, ia mengesampingkan gengsinya dengan berprofesi menjadi sopir bahan bangunan.
Ada juga perempuan yang berprofesi sebagai seorang receptionis villa dan suaminya seorang chef di Seminyak Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
