GenPI.co 
Reza Olitalia merupakan seorang Psychologist sekaligus Expressive Art, yang sering bereksperimen dengan melukis. Selain itu, juga Reza sering mengadakan Workshop Seni Terapeutik.
Seni Terapeutik adalah salah satu bentuk cara untuk menggambarkan apa yang dirasakan saat inimenggunakan metode seni. Manfaatnya untuk membantu seseorang melepaskan apa yang ada didalam pikirannya.
Ditemui dalam Workshop Seni Terapeutik, di Art+I Art Therapy Jakarta, Cipete Jakarta Selatan, Reza mengenalkan beberapa lukisannya. Salah satu lukisannya adalah Self Portrait, yang termasuk sering dibuat.
“Saya termasuk yang cukup sering bikin self portrait. Suka kepengen melihat ekspresi sendiri dalam warna. Karena waktu terus berjalan, saya suka stop untuk sejenak melihat diri yang sesungguhnya,” ujarnya, Sabtu (22/12).
Bagi Reza, self portrait buat saya berbeda dengan foto. “Kalau foto menurut saya kita pose, kita menampilkan apa yang kita mau lihat. Sementara Self portrait lebih jujur. Sejujur-jujurnya perasaan saya saat ini,” ujarnya.
Dalam pameran tersebut, ada dia lukisan self portrait yang tampak menarik. Masing-masing lukisan memiliki arti dan makna dari dirinya sendiri pada momen karya tersebut diciptakan. Dan, kedua lukisan ini tercita ketika menjalani meditasi dan mengalami tung kwan.
“Lukisan yang atas judulnya “Pure Bliss”. Sedangkan yang bawah judulnya “I don’t know”. Sedikit penjelasan lukisan yang bawah itu ekspresi aku ketika bengong. Jadi ya gitu aja, aku juga nggak tahu terjadi gitu aja,” jelasnya.
Reza pun memberikan konklusi dari self portrait itu sendiri. “Jadi makna dari self portrait adalah untuk mengenali siapa diri kita, jujur kepada diri sendiri, tidak lagi takut untuk menjadi diri sendiri dan mau berusaha untuk menjadi yang lebih baik lagi dari hari ini,” imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
