GenPI.co 
Malam puncak Ruang Kita Festival, Sabtu (22/12/2018), dihadiri sekitar 600 pengunjung. Mereka memadati kursi di gedung teater Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT) purna MTQ Pekanbaru, Provinsi Riau. Event tersebut menampilkan atraksi seni musik dan puisi, yang disajikan oleh para pejabat di Provinsi Riau.
Suasana malam itu semakin memukau pengunjung ketika Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, membacakan sebuah puisi karya WS Rendra, berjudul Kangen. Ia juga mempersembahkan sebuah lagu. Tak main-main, lagu yang dipilih adalah karya band hard rock Inggris, Deep Purple, berjudul Soldier of Fortune.
Teriakan para penonton histeris terhanyut emosi lagu yang dibawakan. Suara tepuk tangan bergemuruh menyemangati pejabat Pemrov Riau itu. Permintaan satu lagu lagi pun dilontarkan para hadirin. Kemudian lagu berjudul ‘Ayah’, dipopulerkan oleh artis tahun 80an Rinto Harahap, menambah aksi panggung sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
“Saya sangat memberikan apresiasi tinggi pada event ini. Somoga Ruang Kita Festival bisa digelar secara rutin di masa yang akan datang. Terimakasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Forum pembaharuan kebangsaan dan pelaku ekonomi kreatif serta paguyuban dari berbagai etnis dan suku, yang telah bertungkuh lumus menggelar acara ini dengan biaya non budgeter,” kata Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Riau, Primawati Rusli, ikut ambil bagian dalam aksi panggung. Bersempena hari Ibu, Ia membaca puisi yang mengisahkan doa tentang ibu, dilanjutkan menyanyikan sebuah lagu berjudul ‘Karena Cinta’ yang dipopulerkan oleh Joy Tobing. Suasana semakin seru keika Bupati Siak H Syamsuar, turut ikut serta membawakan dua buah lagu. Ia menyanyikan lagu berirama melayu “Bahtera Merdeka”, dilanjutkan lagu berjudul Sandiwara Cinta, karya Revublik band.
Mewakili Dinas Parwisata Riau, Kadispar Riau Fahmizal Usman, turut mengambil aksi panggung. Lagu yang dibawakan yaitu, Bidadari tak bersayap (Anji) dan lagu berjudul Rindu (Virza). Kemudian, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Riau, R Dandun Wibawa juga turut menyumbangkan beberapa lagu karya Iwan Fals.
Selain itu ada juga, Fahri Yasin, membacakan puisi berjudul ‘Aku’ karya Khairil anwar. Dilanjutkan penampilan budayawan Riau, Taufik Ikram Jamil, menyajikan karya puisinya ‘Alasan Lancang Kuning’. Puisi tersebut telah pernah diterbitkan pada buku ‘Tersebab Aku Melayu’ pada tahun 2015 lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
