GenPI.co 
Pemerintahan Kota Surabaya secara resmi menambah 10 bus dan memulai untuk mengoprasikannya. Transportasi massal ini juga mendukung ramah lingkungan. Untuk bisa menaiki bus dan berkeliling menikmati pemandangan kota Surabaya, untuk sementara ini bisa membayar dengan sampah plastik, selama masa uji coba.
Cara pembayarannya dapat menukarkan jenis-jenis sampah di bank sampah, drop box halte, dan drop box terminal Purbaya yang sudah bekerja sama dengan Dinas kebersihan dan Ruang terbuka Hijau.
Bus ini memiliki desain yang berbeda dari sebelumnya. Kaca bus lebih ramah, sehingga penumpang di dalam akan terlihat jelas dari luar. Hal ini menghindari kejahatan, pelecehan seksual, dan tindakan-tindakan lain sebagainya. Selain itu juga eksterior sisi belakang bus lebih bagus.
Baca juga: 25 Juta Wisatawan Kunjungi Surabaya Selama 2018
Berkapasitas 67 orang memberikan warna kursi khusus untuk penumpang ibu hami, dan lansia. Dilengkapi juga dengan cctv pada bagian dalam dan tombol darurat jika terjadi kebakaran atau pun kecelakaan.
Kendaraan umum dengan lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter ini nantinya akan dioprasikan dengan tarif di awal tahun 2019. Adanya penambahan dengan harapan dapat memotong waktu durasi tunggu. Biasanya waktu tunggu sekitar 30 sampai 60 menit, nantinya akan sekitar 10 sampai 20 menit saja.
Selain Bus ada juga penambahan 8 unit hatle, diantaranya UIn, Royal, Joyoboyo, Mayjen KPU, Mayjen sebelah SPBU, HR Muhammad sekitar Masjid Al Taqwa, Dharmawangsa sekitar RSUD, Kertajaya Indah dekat dengan bundaran ITS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
