Ridwan Kamil Usul Pelaksanaan Tes Covid-19 di Pasar Tradisional

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI untuk melaksanakan tes covid-19 secara masif di pasar tradisional. Selain memastikan ekonomi tetap berjalan, tes diperlukan untuk mencegah munculnya klaster baru.

Masyarakat yang beraktivitas di pasar tradisional pun harus disiplin menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, potensi penyebaran covid-19 di pasar tradisional bisa dikurangi.

BACA JUGA: Kemendag dan Pemprov Jabar Bersinergi untuk Genjot Pasar Digital

“Kepada yang masih bergerak fisik, physical distancing itu penting. Tapi, juga menjamin bahwa tidak ada OTG (Orang Tanpa Gejala) yang menjadi penjual atau OTG yang menjadi pembeli. Maka tetap harus kita upayakan yang namanya pengetesan masif di area-area perdagangan,” ucapnya dalam keterangan resmil. 

Ridwan Kamil mengatakan, tantangan pihaknya di daerah adalah menerapkan dosis (ukuran). Dosis berapa banyak ekonomi yang bisa digerakkan, berapa yang harus berhenti dulu. Menurutnya, hal itu tidak mudah karena tidak ada contohnya.

"Tapi, Jawa Barat bertekad menemukan dosis yang tepat sehingga protokol kesehatan, virus dihilangkan, tapi juga ekonomi bisa berjalan dan krisis bisa kita hindari,” ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar akan melakukan tes swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di pasar tradisional dalam waktu dekat. 

“Kami akan melakukan pengetesan pada pedagang-pedagang pasar, tapi (alat tesnya) tidak cukup. Saya izin kalau boleh Pak Menteri (Perdagangan) bisa melobi Gugus Tugas agar Kementerian Perdagangan punya (alat tes) PCR,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News