Ini Lima Bandara Terbaik di Indonesia Versi Skytrax

Ini Lima Bandara Terbaik di Indonesia Versi Skytrax - GenPI.co
Skytrax memilih bandara berbintang 4 dari seluruh Indonesia. Lima di antaranya berada di Indonesia.

Skytrax merilis data 5 bandara terbaik di Indonesia. Dilansir dari www.skytraxratings.com,  Kelima bandara itu adalah Kualanamu, Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Syarif Kasim II, I Gusti Ngurah Rai, dan Soekarno-Hatta.

Pemeringkatan diberikan atas beberpa butir. Mulai dari  transportasi darat, pemeriksaan keamaman, layanan imigrasi, hingga kemudahan pencarian arah dan penanda. Penilaian juga mencakup kedatangan, keberangkatan, kenyamanan terminal, fasilitas terminal, fasilitas belanja, dan makanan & minuman.

Hasil pemeringkatan tersebut meletakkan 5 bandara di Indonesia setara dengan 50 bandara Internasional lainnya di seluruh Benua Asia, termasuk bandara-bandara di Ibukota negaranya.

Bandara Internasional Kualanamu terletak di Kabupaten Deli Serdang di Sumatera Utara dan beroperasi sejak 25 Juli 2013. Bandara ini adalah pintu masuk udara ke Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya. Kualanamu mendaparkan bintang 4 dari 5 bintang skytrax.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Kota Palembang dibangun oleh Belanda pada tahun 1920, setelah Indonesia merdeka bandara berbintang 4 ini digunakan bersama oleh militer dan sipil dan pada 1 Januari 1950 menjadi bandara internasional dengan nama Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.

Bandara Syarif Kasim II mendapatkan bintang 4 dari Skytrax dibangun sebagai landasan udara Simpang Tiga pada masa awal kemerdekaan Indonesia, lalu pada 1 April 1994 bandara yang terletak di Kota Pekanbaru ini resmi dikelola oleh AP II dan menjadi Bandara Syarif Kasim II.

Bandara Soekarno-Hatta bintang 3 ini beroperasi kali pertama pada tahun 1985 dan walau pun menjadi pintu masuk ke Jakarta, Bandara ini sebenarnya terletak di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah pintu masuk udara ke Pulau Bali. Bandara yang dibangun pertama kali di masa kolonial Belanda ini diresmikan sebagai Bandara Internasional Ngurah Rai pada 1 Agustus 1969 dan kini memiliki landas pacu yang berada di atas laut bersebelahan dengan bagian selatan Pantai Kuta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya