Keluarga Pakualaman Gelar Upacara Majang dan Tarub

Keluarga Pakualaman Gelar Upacara Majang dan Tarub - GenPI.co
Sejumlah keluarga Pakualaman, panitia Dhaup Ageng dan para abdi dalem terlihat ikut serta dalam acara ini

Menjelang prosesi pernikahan agung atau Dhaup Ageng putera pertama K.G.P.A.A.Paku Alam X, keluarga dan pihak kadipaten Pakualaman menggelar prosesi Majang dan Tarub pada Rabu, (2/1). 

Majang dan Tarub yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut diawali oleh prosesi doa bersama di Bangsal Sewotomo, yang ada di Kagungan Dalem Pura Pakualaman, D.I. Yogyakarta.

Sejumlah keluarga Pakualaman, panitia Dhaup Ageng dan para abdi dalem terlihat ikut serta dalam acara ini. Termasuk calon pengantin pria B.P.H. Kusumo Bimantoro, S.T. yang merupakan putera pertama K.G.P.A.A. Paku Alam X.

Prosesi Majang dan Tarub sendiri merupakan salah satu dari rangkaian prosesi Dhaup Ageng yang harus dilakukan menurut adat istiadat Jawa. Menurut Ibu Listianisintawati Adang, panitia bidang adat untuk Dhaup Ageng, prosesi Majang adalah menghias tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan seluruh prosesi Dhaup Ageng.

Sementara Tarub atau tuwuhan merupakan perlengkapan yang dipasang sebagai tanda bahwa orang itu akan menggelar pernikahan.

“ Tarub yang dipasang dalam prosesi Majang Tarub ada macam-macam, terdiri dari janur, pisang raja, bleketepe, kelapa gading, dan beberapa dedaunan. Perlengkapan tarub yang dipasang, masing-masing ada maknanya. Seperti daun alang-alang supaya tidak ada rintangan, daun dadap serap supaya semuanya terasa dingin. Sementara padi melambangkan kesuburan dan kemakmuran," ungkap Ibu Lis kepada rim genpi.co sehari sebelum prosesi Majang dan Tarub (01/01/2018).

Baca Juga : Tradisi Wilujengan, Doa Untuk Kelancaran Dhaup Ageng

Setelah didoakan bersama-sama oleh pranoto agomo (pemuka agama) pakualaman dan para keluarga serta abdi dalem, Tarub dipasang di sejumlah titik di 3 tempat, yaitu di Pura Pakualaman, Gedung Kepatihan dan kediaman manten putri. Di dalam lingkungan Kagungan Dalem Pura Pakualaman sendiri, Tarub dipasang di enam titik, empat diantaranya dipasang di Bangsal Sewotomo, satu dipasang di ruangan Parang Karso, dan satunya lagi dipasang di bagian atas Bangsal Sewotomo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya