Mitos atau Fakta

Insomnia Pemicu Utama Hipertensi dan Serangan Jantung, Benarkah

Insomnia Pemicu Utama Hipertensi dan Serangan Jantung, Benarkah - GenPI.co
Ilistrasi insomnia. (Foto: Pinterest)

GenPI.co - Masalah susah tidur di waktu malam atau insomnia makin menyerang kalangan anak muda di jaman sekarang. Gadget dan gaya hidup menjadi penyebab utamanya. 

Jika tak diatasi segera, gangguan insomnia ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan memicu hipertensi? Benarkah demikian?

Dilansir dari Huffington Post, menurut sebuah laporan hipertensi yang diterbitkan oleh Journal of the American Heart Association, pria yang kurang tidur memiliki kemungkinan 83 persen lebih tinggi untuk menderita hipertensi dalam periode tiga tahun. 

BACA JUGA: Benarkah Bunyi Berisik Keranda Mayat Bertanda Ada Kematian?

Sebabnya adalah ada bagian otak tertentu yang tidak beristirahat, termasuk saraf simpatik, dapat memicu tekanan darah naik. Jika terus dibiarkan dan tidak ada usaha untuk memperbaiki waktu tidur, risiko hipertensi jadi meningkat.

Para peneliti di Sekolah Kedokteran Universitas Chicago menemukan bahwa kurang tidur memiliki dampak besar pada metabolisme dasar. Setidaknya, kondisi ini akan memperlambat metabolisme glukosa sebanyak 30 sampai 40 persen.

Sehingga, hal ini dapat dikaitkan dengan tingkat stres karena hormon kortisol menjadi lebih tinggi, gangguan memori hingga resistensi insulin. Dengan demikian, aktivitas dan kerja di pagi hari pun tentu akan terganggu.

Sementara itu, situs Mayo Clinic melaporkan gangguan tidur kronis seperti sleep apnea terjadi setidaknya dua kali lebih mungkin pada pria. Dalam kondisi ini, seseorang dapat merasakan penurunan kandungan oksigen dalam darah di malam hari secara tiba-tiba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya