Kerajinan Batu Kali Khas Tulungagung

Kerajinan Batu Kali Khas Tulungagung - GenPI.co
Wastafel batu alam, sebuah karya khas dari Tulungagung.

salah satu rumah di Desa Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, terdapat salah satu pengrajin Batu kali. Bongkahan batu-batu besar tersebut mampu disulap menjadi beberapa piranti yang dapat difungsikan sehari-hari.

Anang Widianto, salah seorang dari puluhan pengrajin batu kali mengangkat tema Wastafel Batu Alam dalam banyak karyanya. Wastafel sendiri sesungguhnya adalah adalah tempat pencucian tangan dia ukir dari batu kali asli. Sehari ia mampu mengukir 2 sampai 3 buah Wastafel. Anang juga tak menutup kemungkinan harus berlembur untuk menggarap model karya-nya lain.

Dalam mebuat karyanya tersebut, Anang mendapatkan batu kali dari berbagai daerah diantaranya Nganjuk, Pagerwaja (Tulungagung) Sampai Trenggalek. Setelah dia dapatkan, dengan dibantu satu karyawanya yang bertugas mengamplas batu tersebut, dengan alat pemotong batunya dia langsung beraksi. Membentuk beberapa karya yang difungsikan menjadi wastafel, perabotan seperti kursi dan meja, beberapa pesanan dari kostumer minta dibuatkan patung. 

“Sebenarnya jika ada pesanan khusus kami sanggup buat sedemikian rumit mas, terlebih jika ditopang dengan alat yang memedai,” ujar Anang.

Soal harga, Anang mengatakan, untuk setiap kursi dengan diameter terkecil seharga Rp 150.000 sedang untuk kursi yang berukuran sedang hanya seharga Rp 250.000. Untuk daya tahan tak perlu lagi disangkal, dari pada kursi yang biasa dari kayu, Anang berani menjamin kualitas dan ketahananya produk dari batu alam.

Resolusi kedepan, Anang hendak terus berupaya untuk mengembangkan usahanya, terlebih harapanya adalah, muculnya gerakan bersama dalam membangun pusat usaha kreatif di Tulungagung, sehingga harga dari karya kerajinanya sanggup konsisten diangka yang bagus


Reporter : Akbar Dedy Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya