Lampung akan Pulihkan Pariwisata dengan Hot Deals

Lampung akan Pulihkan Pariwisata dengan Hot Deals - GenPI.co

LAMPUNG - Tsunami Selat Sunda yang terjadi akhir tahun 2018, turut dialami Provinsi Lampung. Sektor pariwisata seperti travel agent, penerbangan, hingga perhotelan ikut mengalami kerugian. Untuk memulihkan kondisi pariwisata, Dinas Pariwisata Lampung siap menggelar Hot Deals paket wisata dalam Lampung Great Sale.

“Industri pariwisata seperti perhotelan, penerbangan, dan travel agent sepakat untuk memberikan harga terbaik. Tentu, kualitas pelayanan juga tetap yang terbaik. Program ini dimulai Januari-Maret 2019 dengan tema #lampungitukerren," kata Kadis Pariwisata Lampung, Budiharto," Selasa (8/1).

Selain Hot Deals, Dispar Lampung juga akan menata sarana dan prasarana tempat wisata yang terkena dampak tsunami. Lalu melakukan sosialisasi sadar wisata, sapta pesona, dan mitigasi bencana pada masyarakat sekitar yang rawan bencana.

“Dinas Pariwisata bersama pemangku kepentingan (stakeholder) akan mengadakan kunjungan ke Pulau Pahawang pada 10 Januari 2019 besok. Ini untuk menunjukkan kepada wisatawan agar jangan takut ke Pahawang lagi. Pulau Pahawang itu tempat yang keren dan layak untuk dikunjungi," jelasnya.

Budiharto menambahkan, Dispar akan memasarkan kembali pariwisata di Lampung melalui partisipasi pada event pameran pariwisata. Seperti fest in fest dan gebyar wisata dan budaya nusantara. Selain itu, juga menggandeng GenPi dan stakeholder untuk mempromosikan pariwisata di Lampung melalui media sosial.

"Pariwisata Lampung itu bukan hanya pantai saja, ada kuliner Lampung yang terkenal enak. Seperti kopi robusta Lampung, Bakso Sony, Pempek 123 dan banyak lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Lampung, Friandi Indrawan mengatakan, pasca tsunami, pariwisata Lampung harus bangkit kembali. Jangan stagnan, masih ada banyak produk pariwisata di Lampung yang dapat dijual dan menjadi unggulan di Lampung.

“Saya mengimbau agar seluruh anggota PHRI, ASITA untuk dapat melakukan re- branding Lampung Tourism untuk dapat kembali mempromosikan pariwisata di Lampung melalui website-nya masing- masing,” kata Friandi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya