Pakar Peneliti Temukan Perubahan Otak Manusia Karena Covid-19

Pakar Peneliti Temukan Perubahan Otak Manusia Karena Covid-19 - GenPI.co
ilustrasi: perubahan otak pada pasien yang terinfeksi virus corona (foto : freepik)

Ahli radiografi mengambil gambar dari pasien berusia 25 tahun yang sebelumnya dinyatakan sehat, hingga mengalami gejala batuk kering dan tidak bisa mencium bau apa pun. 

Saat melakukan pemeriksaan hidung dan dadanya tampak normal, namun setelah tiga hari indera penciumannya lenyap. 

Kemudian dokter juga melakukan MRI otak pada wanita tersebut. Mereka menemukan perubahan pada otaknya di dua daerah, yakni daerah rektus gyrus kanan dan di umbi olfaktorius.

Dari hasil MRI dokter curiga dengan adanya serangan virus pada organ sehingga disarankan utnuk melakukan tes covid-19 dan hasilnya positif.

Setelah 28 hari, para dokter melakukan MRI lain, dan melihat bahwa otaknya mulai kembali normal, meskipun umbi olfaktori tetap sedikit meradang.

Akhirnya, indera penciuman wanita itu kembali dan tidak ada kerusakan jangka panjang yang terlihat.

"Berdasarkan temuan MRI, termasuk sedikit perubahan bohlam penciuman, kami dapat berspekulasi bahwa SARS-CoV-2 mungkin menyerang otak melalui jalur penciuman dan menyebabkan disfungsi penciuman," tulis penulis penelitian.(*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya