2019, Pariwisata Bali Go Digital

2019, Pariwisata Bali Go Digital - GenPI.co

DENPASAR – Gebrakan kembali dilakukan pariwisata Bali. Tahun 2019, Pulau Dewata akan mengembangkan konsep pariwisata berbasis teknologi. Formulasinya menyesuaikan globalisasi industri 4.0 dengan basic internet. Dengan kata lain, pariwisata Bali akan go digital. Untuk memuluskan skenario, dua raksasa Tiongkok dilibatkan.

Dua Industri raksasa Tiongkok yang dirangkul adalah Tsinghua Sea dan Alibaba Cloud. Kedua perusahaan ini sudah berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan internet di tanah air.

“Tsinghua Sea dan Alibaba Cloud sepakat untuk memajukan internet di Indonesia. Komitmen ini tentu jadi keuntungan besar bagi Bali. Mengapa Bali? Karena Bali itu destinasi kelas dunia. Semuanya sudah mengakuinya. Dengan menerapkan teknologi terbaru berbasis internet, pariwisata Bali akan semakin berkembang,” ungkap Menkominfo Rudiantara, Sabtu (12/1).

Sampai saat ini, Pulau Dewata masih menjadi destinasi favorit. Selalu dibanjiri wisatawan. Dari rentang Januari-September 2018, arus wisman mencapai 4,61 Juta orang. Angka ini naik 1,32% dari rentang bulan sama di tahun sebelumnya. Sepanjang Januari-September 2017, arus masuk wisman mencapai 4,55 Juta. Menkominfo menambahkan, internet menjadi piranti penting dalam industri pariwisata.

“Bali tetap menjadi prioritas wisatawan dunia. Agar aktivitas mereka semakin nyaman, maka teknolgi internet yang jadi prioritas dikembangkan. Hal ini juga sebenarnya berlaku di banyak destinasi lain yang ada di Indonesia. Lalu, Tsinghua Sea dan Alibaba Cloud sudah berkomitmen untuk itu. Apalagi, angka pertumbuhan pengguna internet sangat bagus,” lanjut Menkominfo lagi.

Sepanjang 2017, jumlah masyarakat Indonesia yang terkoneksi internet mencapai 143,3 Juta orang. Menariknya lagi, dari jumlah total tersebut didominasi kaum milenial. Jumlah riilnya sekitar 49,5% dan mereka berada di rentang usia 19-34 tahun. Pun demikian dengan profil global. Penetrasi pengguna internet di dunia mencapai 52,96% dari populasi 7,59 Miliar hingga Juli 2018.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa menyambut positif langkah go digital Bali.

“Optimalisasi teknologi internet akan mendorong tren kunjungan wisman yang semakin positif. Terlebih mereka yang sangat aktif di dunia maya. Dengan penguatan ini, diharapkan Bali akan menjadi destinasi prioritas para milenial dunia. Sebab, porsinya sangat menjanjikan,” terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya