2019, Pariwisata Bali Go Digital

2019, Pariwisata Bali Go Digital - GenPI.co

Penerapan pariwisata 4.0 sangat identik dengan para milenial. Investasi besar ini berbanding lurus dengan potensi marketnya. Diperkirakan, tahun 2019 kaum milenial akan mendominasi wisatawan dunia. Sekitar 50% dari pergeraka wisatawan dunia. Wisatawan milenial berusia 18-34 tahun. Dan, mengacu pasar Asia, potensinya mencapai 57% dengan rentang usia 15-34 tahun.

Seiring waktu, pertumbuhan kaum milenial juga akan positif di beberapa negara. Untuk Tiongkok, jumlah wisatawan milenial diperkirakan mencapai 333 Juta. Untuk zona ASEAN, wisatawa milenial terbesar berada di Indonesia dengan potensi 82 Juta orang. Filipina memiliki potensi 42 Juta, lalu ada 26 Juta milenial asal Vietnam. Di Thailand, wisatawan milenial diprediksi sekitar 19 Juta.

“Kehadiran Tsinghua Sea dan Alibaba Cloud akan menjadi energi bagus. Sebab, optimalisasi 4.0 memang harus dilakukan. Hal ini untuk optimalisasi pasar milenial. Bagaimanapun, wisatawan milenial akan terus berkembang. Dalam beberapa waktu, menjadi pasar utama,” ujar Kiki, sapaan Rizki Handayani.

Mengembangkan industri pariwisata 4.0, ada banyak value yang akan diterima Pulau Dewata. Sebab, para milenial 60% memilih pay for in-flight services. Sebanyak 75% memiliki karakter pay for premium services, lalu 58% prefer full service hotels. Sekitar 74% melakukan search travel information on mobile. Mereka ini juga 85% memilih check multiple websites for best deals.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziyani mengungkapkan hal serupa.

“Internet menjadi kebutuhan utama wisatawan dunia. Mereka banyak menggunakan waktu aktivitasnya di sana. Mulai dari browsing informasi destinasi hingga transaksinya. Dengan penerapan teknologi baru internet yang modern, Bali akan terus menjadi pilihan utama wisatawan dunia,” tuturnya.

Menanggapi optimalisasi fungsi internet, apresiasi diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menegaskan, ada banyak space yang bisa dioptimalkan dari perkembangan internet. 

“Tsinghua Sea dan Alibaba Cloud ini sangat kredibel. Ada banyak lini yang bisa dioptimalkan. Yang jelas, aspek 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amanitas) Bali semakin luar biasa,” tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya