Berita dokter reisa terkini : Kabar Buruk di Indonesia,...

Jubir penanganan Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro memberi peringatan serius pada masyarakat.

Hasil survei bersama Kementerian Kesehatan, WHO dan Unicef menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia mau divaksinasi. 

Memasuki bulan kedelapan penanganan pandemi covid-19 di Indonesia menunjukkan hasil pencapaian positif.

Pasien sembuh dari covid-19 di Indonesia tercatat paling signifikan. Angka kesembuhan menembus 4.088 kasus sejak Maret lalu.

Anak-anak merupakan salah satu kelompok umur yang rentan terhadap keterpaparan penyakit yang disebabkan virus corona. 

Meski sebagian besar dari pasien dibiayai negara, tetapi tetap saja, mengobati jauh lebih mahal dari mencegahnya. 

Selain berbahaya karena cepat menular dan mengancam kehidupan manusia, virus corona juga dapat melumpuhkan perekonomian negara.

Menjadi tanggung jawab semua elemen masyarkat untuk tidak menulari orang lain, terutama kelompok rentan.

Penularan virus corona disebarkan melalui droplet atau percikan pernapasan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi.

Tim Pakar Gugus Tugas Nasional mencatat perkembangan zonasi risiko kabupaten/kota per 5 Juli 2020.

Kasus kekerasan terhadap perempuan melonjak drastis selama pandemi virus corona. 

Pengelola wajib menyediakan fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menyediakan hand sanitizer di tempat-tempat strategis.

dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan orang yang memiliki Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes.

Kali ini, dokter berwajah rupawan itu  memberi tips untuk menekan risiko penularan COVID-19 terhadap individu dengan penyakit tidak menular (PTM).

Para murid juga diharapkan bertanya kepada rekan sekelasnya seputar cara untuk bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.