Awal 2021, Jabar Perkuat Desa Digital untuk Pulihkan Ekonomi

Awal 2021, Jabar Perkuat Desa Digital untuk Pulihkan Ekonomi - GenPI.co
Awal 2021, Jabar Perkuat Desa Digital untuk Pulihkan Ekonomi. Foto: Rizal/Humas Jabar

Dikatakan Emil, ahli ekonomi berpendapat bahwa perekonomian sebaiknya diukur dengan risiko kesehatan.

Maka Jabar saat ini membagi daerahnya ke dalam lima zona kewaspadaan, yakni zona hitam di mana aktivitas ekonomi hanya boleh 10 persen,.

Kemudian 30 persen di zona merah dengan menerapkan PSBB penuh, zona kuning 60 persen, zona biru 90 persen, dan 100 persen di zona hijau yang mayoritas berada di desa-desa.

"Covid-19 memang menyerang desa, tetapi 100 persen oleh pemudik, bukan orang desanya. Inilah kenapa lima sektor tadi masih bisa berjalan walaupun ada interupsi," terangnya.

Ia optimistis UMKM desa di lima zona tersebut diperkuat dengan digital maka akan semakin berkembang pesat dan menjadi penyumbang terbesar pemulihan pertumbuhan ekonomi.

Khusus untuk pengembangan UMKM di desa, Emil mengimbau para lulusan baru perguruan tinggi untuk tetap tinggal di desa mengembangkan UMKM melalui pemanfaatan potensi desa.

"Lulusan-lulusan perguruan tinggi yang punya skill lebih baik tinggal di desa dengan rezeki kota dan bisnis yang mendunia menggunakan digital," harapnya.

BACA JUGABegini Cara Jawa Barat Mengantisipasi Gelombang Kedua Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya