GenPI.co 
Moda transportasi Bus Transjakarta telah memasuki 15 tahun usianya, Selasa (15/1). Sebagai salah satu kendaraan umum yang paling efektif untuk melayani masyarakat Ibu kota, Transjakarta (busway) tentu selalu berbenah dari waktu ke waktu, mulai upgrade dan maintenance armada hingga fasilitas pada pada setiap shelter.
Transjakarta tak dipungkiri juga membantu dalam mengurai kemacetan di jalanan protokol Ibu Kota. Namun di sisi lain, transportasi busway nyatanya juga meninggalkan sejumlah cerita tersendiri bagi para pengguna loyal. Seperti komentar sejumlah orang yang dilontarkan melalui media sosial Twitter.
“Mantap! Big Thanks Transjakarta yg udh nganterin saya dari mulai ngampus sampe ngantor. Udh banyak bgt kemajuannya. Dari mulai penambahan armada, perbaikan fasilitas, & pelayanan. Cuma tinggal masyarakatnya aja mentalnya harus diperbaiki, soalnya masih dorong2an pas naik ke bus,” tulis akun @aliyafar.
Baca juga: Naik Bus Tingkat Gratis Keliling Jakarta, Ini Rutenya
Sementara itu, usulan lain juga datang dengan sifat membangun, “Min perlu dipikirkan utk jam jam tertentu perlu ditambah armada dari rute2 yg sedikit penumpang. Contoh: jam plg kerja Bundaran senayan - poris selalu full sedangkan rute grogol - bsd atau poris - juanda lengang. Happy bday!,” tulis akun @vandetta
Perbaikan pada fasilitas halte pun juga tak lepas dari sorotan para pengguna media sosial, “Tolong Pak ini pintu masuk Halte Busway Grogol 2 udah gak layak. Mohon untuk diperbaiki. Terimakasih,” tulis akun @saifulmujab
Sementara itu kedepannya dalam hal operasional, tidak ada lagi sistem “kejar setoran” sebagaimana yang selama ini diterapkan pada bus dan angkutan kota Jakarta, seperti Metromini, Kopaja, dan Mikrolet. Sebab, jadwal perjalanan armada bus Transjakarta sudah diatur setiap harinya sehingga masyarakat bisa mengandalkannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
