Joysailing Bersama Kapal Pinisi di Teluk Tomini

Joysailing Bersama Kapal Pinisi di Teluk Tomini - GenPI.co
Kapal Pinisi Bakti Nusa saat berlayar di Teluk Tomini. (Foto: Rasyid Azhar).

Layar terkembang lebar dari dua tiang tinggi, angin sore menghembus mendorong badan kapal Pinisi Bakti Nusa keluar dari Pelabuhan Gorontalo. Inilah pelayaran paling romantis, menikmati teknologi pelayaran masa lalu yang masih digunakan hingga era sekarang, layar. Kekuatan angin sore ini mendorong kapal ke arah barat, perjalanan yang menyenangkan bersama angin lembut.

Sorak-sorai penumpang pun pecah saat kapal membelokkan arah ke kanan melewati sisi barat Teluk Gorontalo. Gunung kapur yang menjulang tinggi terlihat kokoh dari kejauhan, seakan menjaga Negeri Gorontalo. “Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa ini adalah pelayaran keliling Indonesia di 74 titik,” kata Irdham, Kapten kapal pinisi Bakti Nusa, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Celah Gorontalo Mengalirkan Air Tawar ke Teluk Tomini

Mereka berangkat dari pelabuhan Makassar pada 16 Desember 2018 lalu membawa 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 10 orang relawan. Selama perjalanan, para awak kapal dan relawan mengenalkan teknologi kapal ini, mulai dari sejarah dan jenis kapal pinisi, mengidentifikasi potensi pariwisata hingga mengajak orang untuk peduli lingkungan.

“Lokasi penyelaman Biluhu sangat indah , banyak ikan besar dan terdapat goa-goa bawah air,” Kata Anton Samalona, relawan dari Yayasan Makassar Skalia..

Perjalanan menyusuri perairan pantai selatan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo disuguhi pemandangan yang spektakuler. Gunung kapur yang menjulang dan tebing tegak lurus menjadi pembatas wilayah laut dan darat.

Sesekali kumpulan kapia, ikan terbang muncul di permukaan dan melayang di atas permukaan  sebelum menyelam lagi. Nelayan-nelayan tuna yang ditemui dalam perjalanan menyapa ramah, permukaan laut tenang tak ada riak, ini pelayaran yang mulus tanpa gelombang. “Gorontalo  adalah titik ke-11 dari 74 titik pelayaran di seluruh Indonesia,” kata Irdham.

Perjalanan panjang menautkan pulau-pulau di Nusantara adalah misi utama ekspedisi ini. Di setiap titik mereka melakukan penyelaman  untuk mengidentifikasi kekayaan terumpu karang sebagai obyek wisaat selam, juga mengenalkan teknologi bahari kepada kaum muda saat open ship. Joysailing ini memberi pemahaman baru tentang betapa indahnya Teluk Tomini, juga kenyamanan perjalanan laut ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya