Perjalanan Merah Putih ke Puncak Tambora

Perjalanan Merah Putih ke Puncak Tambora - GenPI.co
Mera Putih dengan panjang 203 meter di puncak Tambora.

Tak menunggu lama, Bendera Merah Putih raksasa yang kami bawa dari awal pendakian pun kami batangan.  Panjangnya bendera menghiasi bibir kaldera Gunung Tambora. Lagu Indonesia Raya berkumdangan dengan syahdu menyambut bentangan gagah Merah Putih itu. Tak ada yang bisa berkata-kata, hanya rasa syukur dalam hati lantaran bakti sudah tunai.

Tahun 1815, Gunung Tambora meletus dengan dahsyatnya. Gunung yang tingginya mencapai 4000 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terpangkas hampir setengah. Tiga Kerajaan di kaki Gunung Tambora, yakni Pekat, Sanggar dan Tambora lenyap dalam sekejap. Suara letusannya terdengar hingga pulau Jawa dan Sumatera. Bahkan belahan bumi lain merasakan dampaknya. Tahun meletusnya Gunung Tambora pun terkenal dengan sebutan ‘Tahun Tanpa Matahari’. Tak ayal, letusan Gunung Tambora merupakan letusan Gunung Berapi terdahsyat sepanjang sejarah peradaban modern.

Dan kini, 203 tahun setelahnya, kami berbondong-bondong menuju Puncak Gunung Tambora. membentangkan bendera Merah Putih tepat pada bekas amukannya. Bendera sepanjang 203 meter yang kami bentangkan menjadi simbol sekaligus ikrar kami untuk selalu menjaga kelestarian Gunung Tambora, sampai kapan pun!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya