Rumah Lawang Ombo Lasem, Menyimpan Sejarah Tentang Candu

Lubang seperti sumur konon untuk menyelundupkan candu

Rumah yang terkesan seram dan terkenal dengan cerita mistis ini, menyimpan cerita tentang sejarah penyebaran candu di pulau Jawa.

Pada abad ke-19 perdagangan candu pernah menggurita di pesisir utara Jawa.

Candu dikonsumsi oleh rakyat jelata hingga kaum ningrat di Jawa, namun sejak Belanda masuk, peredaran candu dilarang.

Sungai tua yang dikenal dengan nama Sungai Lasem mengalir di depan rumah Lawang Ombo. Masyarakat setempat meyakini ada jalan bawah tanah yang menghubungkan sungai dengan rumah Lawang Ombo atau rumah Candu.

Hal ini dibuktikan dengan adanya lubang seperti sumur menganga di sayap kiri rumah, yang konon dulu digunakan untuk menyelundupkan candu.  

Baca Juga : Tanjung Kramat, Spot Instagramable di Ujung Kota Gorontalo

Candu atau opium dibawa oleh kapal dagang yang berlabuh di Lasem pada masa itu. Candu-candu tersebut dihanyutkan ke sungai Babagan, kemudian diambil melalui lubang yang ada di dalam rumah candu dan setelah itu diedarkan ke seluruh pulau Jawa. 

Sekarang, rumah Candu tersebut menjadi bangunan cagar budaya yang harus dilestarikan. Jika ingin mengunjungi rumah candu harus ditemani oleh pemandu, agar tahu cerita sesungguhnya tentang rumah tersebut secara langsung. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News