
GenPI.co - Di dunia seni lukis, karya goresan tangan Suwito tidak usah diragukan lagi. Sebab, dirinya sudah mulai berkarya sejak tahun 1989 bersama seniman lainnya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Diawali melukis untuk kartu ucapan dengan lekukan huruf yang indah dilakukan. Sebab, pada masanya kartu ucapan sangat tren sebelum hadirnya radio panggil dan telepon saluran untuk memberikan ucapan.
BACA JUGA: Cerita Asmirandah Ikut Program Bayi Tabung
Menjadi seorang pelukis bukan datang begitu saja untuk Suwito. Sebab, panggilan jiwa karena memiliki bakat sebagai pelukis sejak usia dini.
Walaupun, baru menginjak usia 25 tahun pria kelahiran Solo, 16 September 1966 itu baru mulai berkarya dan menekuninya.
Memiliki bakat, tapi bukan perkara mudah menjadi seorang pelukis handal. Suwito pun tidak henti-hentinya belajar, tentunya agar lukisan punya karakter yang khas.
"Bakat harus kembangkan, mulai dari nol saya jalani lewat pergaulan dengan seniman dan senior lainnya. Hingga akhirnya mendapatkan pengakuan dan nama saya mulai banyak yang mengenal," katanya kepada GenPI.co Selasa, (16/6).
Seiring berjalanya waktu kartu ucapan pun mulai ditinggalkan dan beralih dengan tema karikatur. Tapi pada era order baru karikatur sangat dibatasi dan belum terlalu diminati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News