Mengenal Tari Pitik-Pitikan, Tradisi Banyuwangi untuk Tolak Bala

Mengenal Tari Pitik-Pitikan, Tradisi Banyuwangi untuk Tolak Bala - GenPI.co
Mengenal Tari Pitik-Pitikan, Tradisi Banyuwangi untuk Tolak Bala. Foto: Youtube Kesenian Banyuwangi

GenPI.co - Sebagai daerah yang menyimpan keindahan alam menawan, Banyuwangi menjadi rujukan wisatawan domestik hingga mancanegara.

Namun, semenjak pandemi covid-19, daerah yang dijuluki ‘Sunrise of Java’ itu terpaksa harus memberhentikan aktivitas pariwisata dan ekonomi.

BACA JUGAPariwisata Mulai Bergeliat, Simak Pesan Menparekraf Wishnutama

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, selama masa pandemi tentunya juga membuat pendapatan masyarakat lokal dan para pelaku usaha di bidang pariwisata juga mengalami penurunan drastis. 

Dalam hal ini perekonomian dari sektor pariwisata yang sehat dan aman covid-19 menjadi agenda dan tatanan yang mutlak.

"Sebagaimana yang juga telah diterapkan di Sanggar Genjah Arum, Kemiren, miniatur literasi budaya Suku Osing, suku asli Banyuwangi yang dilestarikan,” ujar Azwar Anas dalam webinar, Sabtu (27/6/2020).

Banyuwangi dikenal pula dengan kesenian tradisional, maka masyarakat setempat percaya dengan tari-tarian sebagai simbol tolak bala.

Salah satunya tari Pitik-Pitikan dan kehadiran Barong Kemiren dalam penyambutan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya