Makna Pakai Kain Songket Bagi Pria Melayu

Makna Pakai Kain Songket Bagi Pria Melayu - GenPI.co
Pemakaian songket pda laki-laki melayu. Baju biru belum menikah dan baju hijau sudah menikah. (Foto: Milyawati).

Panjang di bawah lutut dan dilipat ke dua sisi artinya  sudah menikah namun belum memiliki anak. Panjang di bawah lutut dan dilipat ke satu sisi maksudnya sudah menikah dan sudah memiliki anak. Panjang di atas lutut dan dilipat ke dua sisi berarti belum menikah dan belum memiliki anak.

Arfi menegatakan jika sorang duda yang memakai songket mengikuti cara yang ketiga. Hukum melayu dalam konteks kaidah pemakaian kain songket laki-laki tidak mengenal kasus perceraian dan memiliki anak di luar nikah. Rata-rata penggunaan songket ini dikaitkan dengan upacara adat dan perayaan tertentu. Seperti pada majlis perkahwinan, berkhatan dan khatam Al-Quran.

“Kain songket biasanya dipakai di acara-acara besar. Kalau kita lihat sekarang masyarakat melayu banyak yang memakai pada acara pernikahan. Seragam kerja setiap hari jumat pun berpakaian melayu dan bersongket bagi para laki-laki,” ujarnya lagi.

Kain yang umumnya hanya menampilkan permainan warna dan motif, kenyataannya memiliki arti lebih seperti aturan tata cara memakainya. Sehingga kain songket  pada laki-laki ini bukan hanya kaya akan nilai seni tapi juga mengandung nilai filosofis yang menarik untuk dipelajari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya