Tenong Nasi Golong, Tradisi Turun Temurun Warga Pagerotan, Wonosobo

Tenong Nasi Golong, Tradisi Turun Temurun Warga Pagerotan, Wonosobo - GenPI.co
Tradisi Nasi Tenong di Dusun Pagerotan, Desa Pagerejo, Wonosobo.

Peristiwa istimewa dihelat di Dusun Pagerotan, Pagerejo, Kertek, Wonosobo pada Jumat (25/1) kemarin. Ada tradisi turun temurun yang dilakukan warga setiap 70 hari sekali, tepatnya di hari Jumat Kliwon. Bertempat di makam Kyai Sunan Puger (Makam Sikramat), warga berbondong-bondong membawa tenong khas Desa Pagerotan.

Menurut salah satu tokoh masyarakat, Waluyo, tradisi ini secara turun menurun dijaga dan dilestarikan. Perayaan ini dipercayai sebagai kekuatan pemersatu dalam pembangunan desa, mempererat silaturahmi antar warga dan sebagai sarana untuk membahas permasalahan yang ada di Desa Pagerotan.

Uniknya, sebelum tradisi ini dimulai warga menyiapkan tenong yang berisi Nasi Golong (Giling papat, limo pancer dan ambeng papat) dilengkapi dengan udang Srundeng, krupuk udang dan telur dan juga sayur tahu.

"Acara diawali dengan doa bersama, meminta kepada Allah SWT agar warga selalu diberikan keselamatan, keberkahan dan kelancaran. Lalu dilanjutkan dengan "ngalap berkah" atau makan tenongan secara bersama", ungkap Waluyo.

Sri Fatonah, Kasi Seni dan Budaya Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud)  Wonosobo menuturkan, Dusun Pagerotan Desa Pagerejo punya tradisi dan peninggalan sejarah unik. Kearifan lokal ini akan  digali dan dieksplor lebih dalam kembali.

"Tanggal 5 April 2019, tepat 70 hari sesudahnya, akan ada gelaran nyadran desa di dusun Pagerotan lagi. Yang penasaran silahkan datang untuk mengunjungi desa ini," tutur Fatonah.

Sementara One Andang Wardoyo, Kepala Disparbud Wonosobo sangat mengapresiasi warga yang melestarikan tradisi ini. Ia berpesan agar perangkat, masyarakat dan pemuda desa Pagerejo menyiapkan dan mengemas potensi ini dengan baik.

"Silahkan dikelola potensi wisata dan budaya yg ada dengan lebih baik, agar bisa terpola juga dengan baik. Tujuannya, potensi pariwisata dan budaya yang ada bisa memberikan nilai ekonomi untuk masyarakat," ungkap Andang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya