
“Di sisi lain, perjalanan menuju Kepri bisa diakses dengan mudah dan cepat dari Singapura. Ini menjadi keuntungan tersendiri, sehingga Program Hot Deal bisa sekaligus menyasar cross border tourism,” ungkap Dessy yang juga diamini Kepala Bidang Pemasaran Area II (Singapura dan Thailand) Florida Pardosi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Program Hot Deals merupakan terobosan baru yang mulai digulirkan tahun 2018. Program ini menjual paket wisata dengan harga bersaing atau bundling berdasarkan konsep. More for Less (you get more, you pay less) untuk semua komponen pada paket wisata.
"Termasuk transportasi dan akomodasi. Terutama komponen tiket penerbangan internasional dengan transportasi domestik. Tujuannya agar dapat bersaing dengan paket wisata yang dijual oleh negara pesaing," jelasnya.
Menpat Arief mengungkapkan, Hot Deals menjadikan Singapore sebagai market yang potensial, terutama di week day, Senin sampai Kamis. Di sini akan ada program diskon hingga 60% ke Batam-Bintan.
“Seiring dengan respon positif yang kita terima, kini bukan hanya Singapor yang menjadi pasar utama. Tetapi juga wisatawan dari China dan India, yang merencanakan berwisata ke Singapore. Mereka juga bisa dialirkan ke Batam-Bintan. Untuk itu, kita bangun kerjasama teknisnya dengan travel agent dan tour operator yang beroperasi di Singapore,” tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News