GenPI.co 
Ratusan pengunjung memadati atraksi sirkus lumba-lumba keliling di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji purna MTQ jalan Sudirman Pekanbaru, Minggu (27/1). Sebagian besar pengunjung yang datang terdiri dari anak-anak, didampingi para orang tuanya.
Sirkus lumba-lumba keliling itu digelar oleh PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) menyajikan berbagai atraksi wisata, yakni penampilan satu ekor burung kakak tua jambul kuning, dua ekor berang-berang, satu ekor beruang madu, dan dua ekor lumba-lumba jinak yang diberi nama Brama dan Kumbara.
Para pengunjung terpukau kagum, gelak tawa gembira dibarengi sorak sorai tepuk tangan bersautan, ketika menyaksikan dua ekor pesut itu menunjukan kebolehannya. Mulai melakukan atraksi melompati tantangan, berjoget dangdut dan jaipong hingga bermain bola bersama sang pawang.
Seorang warga Pekanbaru, Gunawan ketika menyaksikan sirkus tersebut menyampaikan acaranya lumayan ramai. Dihadiri sekitar 600 orang. Bahkan, ada juga pengunjung yang rela mengeluarkan uang ekstra dan mengantre untuk membeli merchandise dan foto bersama lumba-lumba jinak tersebut.
“Atraksinya lumayan menghibur dan ramai. Secara kebetulan anak saya baru pertama kali melihat ikan lumba-lumba. Sebelumnya hanya melihat di televisi,” ujar Gunawan kepada kontributor Genpi.co, Minggu (27/1).
Manajer operasional PT WSI, Tommy Alfredo, menyampaikan Sirkus lumba-lumba ini digelar sejak tanggal 12 Januari hingga 17 Februari. Dibuka setiap hari, selama tanggal berlangsung.
“Untuk hari Senin-Jumat kita 4 kali pertunjukan. Dimulai dari pukul 11.00 WIB, kemudian pukul 15.00 WIB, 17.00 WIB dan juga 19.30 WIB. Harga tiket bervariasi mulai Rp50 ribu untuk umum hingga Rp 75 ribu untuk VIP. Namun, untuk rombongan sekolah mendapat diskon 50 persen dari tarif umum,” kata Tommy Alfredo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
