Alibaba Group Tertarik Kembangkan Pariwisata Bali

Alibaba Group Tertarik Kembangkan Pariwisata Bali - GenPI.co
Alibaba (Foto: Istimewa)

Perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok Alibaba Group melirik Bali. Pulau Dewata akan dijadikan mitra kerjasama di bidang pariwisata. Hal tersebut dilakukan mengingat beberapa tahun terakhir, Bali menjadi primadona warga Tiongkok untuk berlibur.

Hal itu disampaikan langsung oleh General Manajer Bisnis untuk wilayah Asia Tenggara Alibaba Group, Cerry Huang dalam audiensi dengan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Senin (29/1).

Menurut Cerry, sebagai salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, Alibaba Group ingin membuat aplikasi panduan wisata di Bali. Aplikasi ini akan bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha pariwisata serta sejumlah bank di Bali. Mengingat kebutuhan transaksi non tunai yang semakin meningkat, serta semakin banyaknya wisatawan asal Tiongkok berlibur ke Bali.

“Jadi para wisatawan Tiongkok lebih mudah berwisata di Bali, mereka harus kemana dan restoran yang bagus bisa dicari melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.

Untuk memudahkan rencana itu, maka perlu dilakukan kerjasama dengan para pengusaha pariwisata di Bali. Selain itu kerjasama dengan bank juga diperlukan agar memudahkan wisatawan melakukan pembayaran dengan mobile payment.

Lebih jauh Cherry Huang mengatakan, perusahaan milik Jack Ma tersebut telah berhasil menjalankan aplikasi tersebut di Thailand dan Vietnam. Sehingga wisatawan mandiri asal Tiongkok semakin banyak mengunjungi Negara tersebut.

“Untuk tiga tahun terakhir ini, jumlah wisatawan mandiri asal Tiongkok semakin meningkat, jika dulu 80% wisatawan Tiongkok menggunakan jasa agen perjalanan dan mereka datang dengan grup. Akan tetapi, tiga tahun belakangan jumlah wisatawan mandiri meningkat hingga 50%, sehingga mereka sangat mengandalkan aplikasi pemandu seperti ini,” imbuhnya.

Wakil Gubernur Bali Cok Ace menyambut baik, dan mendukung kerjasama dilakukan secepatnya. Terlebih Mengenai kerjasama dengan pengusaha lokal dan Bank di Bali. Akan tetapi untuk masalah perbankan dirinya menyarakan agar menghubungi Bank Indonesia terlebih dahulu sebagai otoritas perbankan dan pembayaran di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya