Selain Cepat, Ini 5 Alasan Warga DKI Wajib Naik MRT

Selain Cepat, Ini 5 Alasan Warga DKI Wajib Naik MRT - GenPI.co
MRT Jakarta.

Berbeda dengan transportasi lainnya, MRT Jakarta menawarkan jarak tempuh yang lebih cepat. Tercatat dari stasiun Bundaran HI hingga Lebak Bulus ditempuh tak kurang dari 30 menit untuk jarak sekitar 16 km. Kecepatan kereta maksimal di jalur layang 80 km per jam sementara di jalur bawah tanah bisa menembus 100 km per jam.

Laju Kereta Yang Stabil dan Nyaman

Selama perjalanan, laju kereta MRT memang terasa cepat dan halus sekali. Berbeda ketika sedang menaiki KRL. Suasana di dalam platform atau gerbong sangat nyaman dan bersih. Didominasi warna putih dan biru, interior kereta terlihat modern dan berkelas. Selain itu, di dalam kereta, juga terdapat ruang khusus bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursii roda dan ibu hamil. Sekilas tata letak bangku dan hand rail hampir sama dengan KRL, hanya saja ukuran MRT tidak seluas kereta komersil lainnya. Sistem penerangan dan AC dalam kereta sangat pas, kendati berada di bawah tanah.

Tarif murah dengan delayanan maksimal

Meski belum resmi diputuskan, namun Presiden Joko Widodo menyebut, tarif MRT sepanjang Lebak Bulus Bundaran HI berkisar antara Rp 8.000-9.000. Sebelumnya, perhitungan konsultan MRT Jakarta untuk tarif per 10 km sebesar Rp 8.500.

Tarif ini belum final karena memerlukan persetujuan pemerintah. Pasalnya, tarif tersebut mendapat subsidi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jika tanpa subsidi, tarifnya akan berada di kisaran Rp 20.000-25.000 per 10 km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya