Novel Pergi, Hakikat Kembali Menemukan Jati Diri

Novel Pergi, Hakikat Kembali Menemukan Jati Diri - GenPI.co
Novel Pergi karya Tere Liye. Foto: Tere Liye

GenPI.co - Bila kamu penggemar dari seluruh karya tulisan tangan Tere Liye, pastinya tidak asing lagi dengan buku 'Pergi'. Buku ini pertama kali dicetak pada April 2018, tidak lama setelah peluncurannya karyanya menjadi best seller.

Bercerita tentang menemukan tujuan hidup, pergi jauh guna meninggalkan kenangan masa lalu. Buku berjudul Pergi ini merupakan sekuel sebelumnya yakni 'Pulang'. 

BACA JUGA: Christina Aryani: Perlindungan Data Pribadi Belum Maksimal

Tere Liye yang sempat menghilang beberapa waktu lalu dari layar kepenulisan, kembali melebarkan sayap dengan karyanya membuat orang bernostalgia.

Dikemas dalam sebuah cerita yang mewah dan dibuat betah membaca berlama-lama. Menceritakan tentang Bujang selaku tokoh utama. Kehidupan masa kecilnya hingga dapat menjadi sosok yang besar dan dikenal orang banyak menjadi tauke besar.

Novel pergi menyuguhkan alur cerita yang lebih luas dibandingkan dengan Pulang. Banyak aksi yang dilakukan tokoh utama menjadi kelebihan tulisan Tere Liye dari pada novel sebelumnya. 

Sang penulis membuat alur yang terus membuat jantung berdebar-debar dan terus penasaran. Dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. 

Banyak juga kalimat nasihat yang tersurat ketika bujang sedang bercakap dengan tokoh lain dalam buku tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya