Perak Jadul, Begini Cara Museum Sonobudoyo Kumpulkan Koleksinya

Perak Jadul, Begini Cara Museum Sonobudoyo Kumpulkan Koleksinya - GenPI.co
Koleksi perak jadul (foto: Museum Sonobudoyo)

Hal ini membuat Museum Sonobudoyo yang berloaksi di Yogyakarta mencoba menyelamatkan koleksi kerajinan perak kuno yang masih tersisa. 

Sebagian koleksi tersebut diambil dari para perajin di Kotagede. 

Barang tersebut pun dijual dengan harga yang cukup mahal. Sementara itu, Sebagian koleksi lainnya didapatkan dari Java Instituut. 

Museum Sonobudoyo pun mencoba menyelamatkan koleksi perak kuno agar tidak dilebur. Saat ini ada sekitar 300 koleksi perak yang berhasil dimiliki Sonobudoyo.

Sebanyak 20 koleksi diambil dari perajin perak di Kotagede. Koleksi tersebut berasal dari tahun 1930-an, seperti tea set atau tempat minum teh, mangkok, stempel, dan wadah rokok.

Ada 75 koleksi perak museum kemudian dipamerkan dalam Rajata kali ini. Tidak hanya dari Kotagede, tetapi perak yang pernah dipakai Keraton Yogyakarta juga ikut dipamerkan.

“Kami tidak hanya memamerkan, tapi preservasi perak. Dengan demikian, masyarakat dan stakeholder bisa ikut melestarikan koleksi perak yang ada di masyarakat,” pungkasnya.(*)
 

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya