Mengenal Kelenteng dan Sejarahnya

Mengenal Kelenteng dan Sejarahnya - GenPI.co
Kelenteng Kim Tek Le di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta. (ist)

3. Kelenteng Sam Po Kong, Semarang

Di Jalan Simongan No.129, Kota Semarang, kamu bisa mengunjungi Klenteng Sam Po Kong. Kelenteng ini diresmikan pada tahun 1930-an sebagai mengenang sejarah Cheng Hoo dan awaknya sebagai penjelajah Muslim yang pernah datang ke sana.

Sebagaimana bangunan bernuansa Tiongkok lainnya, kelenteng ini mempunyai bentuk bangunan tunggal yang memiliki atap susun, yang membedakan Kelenteng Sam Po Kong dengan klenteng yang lain tidak tersedia serambi terpisah untuk pemujaan Sam Po Kong.

4. Kelenteng Hong Tiek Hian, Surabaya

Kelenteng Hong Tiek Hian juga merupakan salah satu kelenteng tertua di kota pahlawan ini.  Dibangun oleh pasukan Tartar pada zan Khu Bilai Khan pada awal masa kerajaan Mojopahit. Dibangun pada tahun 1293. Kelenteng ini berdiri di kawasan Pecinaan Jalan Dukuh, di Surabaya Utara. 

Di sini, kamu akan melihat dua buah bangunan utama yang terpisah oleh gang kecil, kedua bangunan tersebut dijembatani dengan dua ekor naga. Di lantai 1 pada bangunan tersebut terdapat Altar Macko dan Kong Co. Sementara di lantai 2 terdapat Altar untuk Buddha, Dewi Kwan Im dan beberapa dewi-dewi lainnya.

5. Kelenteng Caow Eng Bio, Bali

Di Bali, selain melihat pura kamu juga bisa menemukan atau menjelajah ke kelenteng Caow Eng Bio. Kelenteng yang berdiri sejak 1548  ini terletak di Jalan Segara Ening, Tanjung Benoa. Bangunan kelenteng ini memiliki desain khas Tiongkok yang begitu kental dengan warna merah dan emas yang mencolok

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya