GenPI.co 
GenPI.co - Ladies, dari sekian banyak jenis diet baru yang bermunculan, diet omni mungkin belum banyak dikenal.
Sebagai gambaran, diet omni mirip dengan diet fleksitarian karena kamu boleh mengonsumsi daging merah, ikan, telur, dan produk hewani lainnya kecuali susu.
Diet ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 2013 oleh ahli kesehatan dan kebugaran Tana Amen.
Menurutnya, pola makan pada diet omni dapat menurunkan berat badan dengan cepat sekaligus memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Diet ini juga mempunyai kemiripan dengan diet paleo karena kamu tidak mengonsumsi gandum, kentang, serta susu dan produknya.
Menurut penelitian dalam jurnal Frontiers in Nutrition, diet dengan kombinasi makanan nabati dan hewani terbukti menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme.
Bedanya, diet omni memiliki pembagian porsi antara bahan pangan nabati dan hewani.
Kamu perlu menerapkan aturan 70/30 untuk 90/10. Artinya, kamu boleh mengonsumsi 70% makanan nabati dan 30% makanan hewani selama sekitar 21 jam. Jangka waktu ini kira-kira setara 90% waktu dalam sehari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
